Kerjasama Maritim Indonesia-AustraliaDalam MewujudkanVisi International Maritime Organization (IMO)Untuk Meningkatkan Keselamatan Transportasi Laut
DOI:
https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i5.365Keywords:
Kerjasama, Maritime, Indonesia, Australia, Internazional Maritime Organization, IMO, Transportasi LautAbstract
mendukung Kerja sama maritim antara Indonesia dan Australia memegang peranan strategis dalam visi dan misi International Maritime Organization (IMO), khususnya dalam peningkatan keselamatan transportasi laut. Artikel ini membahas bentuk-bentuk kerja sama bilateral yang mencakup pelatihan pelaut, penguatan sistem navigasi dan pencarian-penyelamatan (SAR), harmonisasi regulasi pelayaran dengan standar IMO, serta penguatan kapasitas kelembagaan maritim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan studi dokumentasi dan analisis kebijakan maritim kedua negara. Temuan menunjukkan bahwa kolaborasi Indonesia-Australia secara signifikan mendorong implementasi prinsip keselamatan pelayaran IMO melalui peningkatan infrastruktur keselamatan, edukasi pelaut, serta respon cepat terhadap insiden laut. Selain itu, kerja sama ini berkontribusi terhadap pemenuhan standar internasional, terutama dalam kerangka SOLAS dan IMSAS. Artikel ini merekomendasikan peningkatan keberlanjutan kerja sama teknis dan penguatan sistem pemantauan maritim lintas batas sebagai langkah konkret menuju pelayaran yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.
Downloads
References
Australian Maritime Safety Authority (AMSA). (2022). Annual report 2021–2022. https://www.amsa.gov.au
Buzan, B., Wæver, O., & de Wilde, J. (1998). Security: A new framework for analysis. Lynne Rienner Publishers.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. (2021). Laporan kinerja Ditjen Hubla tahun 2020. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. https://hubla.dephub.go.id/
International Maritime Organization (IMO). (2019). SOLAS Consolidated Edition 2020: International Convention for the Safety of Life at Sea. IMO Publishing.
International Maritime Organization (IMO). (2020). IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) guidelines. https://www.imo.org
Keohane, R. O. (1984). After hegemony: Cooperation and discord in the world political economy. Princeton University Press.
Kusuma, H. & Riyadi, A. (2020). Penguatan diplomasi maritim Indonesia melalui kerja sama bilateral dan multilateral. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 8(2), 101–118. https://doi.org/10.xxxx/xxxx
Maritime Cooperation Program Australia–Indonesia. (2023). Strengthening maritime safety through partnership. Australian Department of Foreign Affairs and Trade.
Puspitasari, R., & Mahardika, D. (2021). Harmonisasi regulasi pelayaran Indonesia dengan ketentuan IMO. Jurnal Maritim dan Transportasi, 5(1), 45–60.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Herni Bunga Bangalangke, Eliyanti Mokodompit (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
