HUBUNGAN KEPATUHAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TINGKAT KEJADIAN KAREIS PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SDS PELANGI MEDAN

Authors

  • Mitra Sejajar Telaumbanua Program Sarjana Ilmu Keperawatan, Universitas Murni Teguh Author
  • Hizkianta Sembiring Program Sarjana Ilmu Keperawatan, Universitas Murni Teguh Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i10.1110

Keywords:

Adherence to brushing teeth, Teeth brusing, dental careis

Abstract

Dental caries is tissue damage on the surface of the teeth. This tissue damage is usualy characterized by the disappearance of the hard tissue structure on the teeth due to acid deposits made by plaque bacteria that accumulate high on the surface of the teeth. Dental caries is a problem that often occurs among the community,especially in elementary school age children. Dental caries can be caused by negligence in maintaining oral and dental caries. To determine the relationship of teeth brushing compliance with rate of caries incident in class IV and V student at SDS Pelangi. This study uses quantitative research methods with a cross sectional approach. The sampling technique researchers in determining respondents is the total sampling technique. The data analysis technique used is the chi square test. This study showed a relationship of tooth brushing compliance with rate of caries incident in class IV dan V students at SDS Pelangi Medan with a p value = <,001 or p < 0,005. Based on the research conducted, there is significant relathionship of tooth brushing compliance with rate of caries incident in class IV dan V students at SDS Pelangi Medan. With this research, it is hoped that future researchers will develop this research using different methods such as experiments or qualitative ones.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrinis, N., Indrawati, I., & Farizah, N. (2020). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 763. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.668

Agung, R., Prodi, J., Guru, P., & Ibtidaiyah, M. (2019). Analisis teori perkembangan kognitif Piaget pada tahap anak usia operasional konkret 7–12 tahun dalam pembelajaran matematika. Al-Adzka Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 27–34.

Amalia, R. (2021). Karies gigi: Perspektif terkini aspek biologis, klinis, dan komunitas. UGM Press.

Ani, N. A. (2014). Pendidikan karakter untuk siswa SD dalam perspektif Islam. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 50–58.

Dewi, T. K., & Syaefuddin, F. N. (2021). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan pengetahuan dan perilaku menggosok gigi. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(2), 50–54. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v4i2.175

Elbees, S. D., & Wahyudi, C. T. (2018). Hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak usia di SDN Pancoran Mas 2. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(4), 487–496.

Farooq, I., Ali, S., Khurram, S. A., & Anderson, P. (2021). Dentin. In An illustrated guide to oral histology (Vol. V1, pp. 35–53). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119669616.ch3

Hasanah, I., Fithriyah, I., & Mufrihah, A. (2021). Perkembangan psikoseksual santri pada usia dini. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 2(1), 21–35. https://doi.org/10.19105/ec.v2i1.4270

Herdira Putra, M. A., Diana, S., & Putri Utami, J. (2022). Hubungan penggunaan air mengandung mangan terhadap indeks DMF-T masyarakat di Kecamatan Daha Selatan. Dentin, 6(2), 103–107. https://doi.org/10.20527/dentin.v6i2.6396

Jahirim, & Guntur. (2020). Hubungan peran orang tua dan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(2), 457. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/health/article/view505

Kemenkes RI. (2019). Profil kesehatan Indonesia 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Laksono, S., Khairunnisa, I., & Effendi. (2023). Jurnal Kesehatan Gigi, 1, 22–30.

Listrianah, L., Zainur, R. A., & Hisata, L. S. (2019). Gambaran karies gigi molar pertama permanen pada siswa–siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang tahun 2018. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 13(2), 136–149. https://doi.org/10.36086/jpp.v13i2.238

Mardelita, S., Keumala, C. R., Liana, A. I., & Nur, A. (2023). Peningkatan status kebersihan gigi melalui teknik teeth-brushing technique in Class I students. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5, 91–96.

Mardiati, E., Salikun, & Supardan, I. (2017). Faktor penyebab terjadinya karies gigi pada siswa SD Sambiroto 02 Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1), 25–32.

Mariati, N. W., Wowor, V. N. S., & Tasya, M. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. E-GiGi, 12(2), 199–206. https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51333

Marlindayanti, S. P., Hanum, N. A., Ismalayani, S. K. M., & Heriyanto, Y. (2022). Manajemen pencegahan karies. Lembaga Chakra Brahmana Lentera.

Maudin, & Rusli. (2022). Studi analisis pengembangan psikologis pada anak usia dini. Syaitar, 3(146), 46–55. https://doi.org/10.35326/syattar.v1i2.1185

Maulina, N., Sawitri, H., & Millizia, A. (2020). Hubungan konsumsi minuman ringan dengan pH saliva pada mahasiswa program studi kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh tahun 2019. Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 6(2), 61. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i2.2221

Modjo, N. F., Anindita, P. S., & Mintjelungan, C. N. (2023). Perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada pengguna ortodontik cekat di Madrasah Negeri 1 Manado. E-GiGi, 12(1), 9–16. https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.47932

Muhammad, S., Syamsuddin, A., Ridha, W., & Baharuddin. (2023). Hubungan mengonsumsi makanan kariogenik terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar dengan risiko stunting di sekolah dasar. Borticalth, 22(1), 61–68. http://180.250.193.171/index.php/borticalth/article/view/3370/2276

Napitupulu, D. F. G. D. (2023). Hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan karies gigi pada anak usia sekolah. Jurnal Keperawatan Priority, 6(1), 103–110. https://doi.org/10.34012/jukep.v6i1.2948

Norlita, W., Isnaniar, & Anggraeni, V. (2023). Peran orang tua dalam upaya pemeliharaan kesehatan gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia 6–9 tahun di SDN 169 Pekanbaru. Jurnal Kesehatan As-Shiha, 3(2), 70–88.

Nurdianti, L., Cahyalaelani, D., & Setiawan, F. (2020). Uji aktivitas antibakteri sediaan obat kumur ekstrak etanol daun mangga harumanis (Mangifera indica L.) terhadap Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Journal of Pharmacopolium, 3(1), 15–23.

Nurjanah, E., Edi, S. I., Isnanto, & Hidayati, S. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa tunagrahita. E-Indonesian Journal of Health and Medical, 3(1), 40–52.

Oktafiani, H., & Dwimega, A. (2021). Prevalensi persistensi gigi sulung pada anak usia 6–12 tahun: Kajian pada rekam medik di RSGM FKG USAKTI (Penelitian). Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu, 2(2), 12–15. https://doi.org/10.25105/jkgt.v2i2.8783

Prasatiya, R. A., Astusi, N. P. K., & Edi, I. S. (2022). Hubungan pengetahuan siswa tentang karies dengan prevalensi karies gigi molar pertama permanen. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2).

Purnomowati, R. D., & Prasetiowati, L. E. (2023). Pendampingan kesehatan gigi dan mulut dalam oral propylaksis sebagai upaya pencegahan karies gigi pada anak down syndrome di Bandar Lampung. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 547–554. https://doi.org/10.54082/jamsi.695

Putri Abadi, N. Y. W., & Suparno, S. (2019). Perspektif orang tua pada kesehatan gigi anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 161. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.161

Putri, N. K. A. P., Pertiwi, N. K. F. R., & Sidiartha, I. G. A. F. N. (2020). Efektivitas mengunyah buah anggur bali (Vitis vinifera) terhadap peningkatan pH saliva dan penurunan indeks plak pada anak usia 10–12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 1 Pertima, Bali-Indonesia. Bali Dental Journal, 4(2), 115–119. https://doi.org/10.51559/bdj.v4i2.55

Rahayu, S., & Asmara, L. I. (2018). Hubungan mengkonsumsi makanan kariogenik dan pola menyikat gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah. KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2). https://doi.org/10.37831/jik.v6i2.147

Rahmad, D., & Sumijan, Y. (2020). Sistem pakar dalam identifikasi kerusakan gigi pada anak dengan menggunakan metode forward chaining dan certainty factor.

Ramdiani, D., Yulita, I., Sasongko, B. G., & Purnama, T. (2020). Required treatment index (RTI) pada pasien dewasa di Klinik Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi Kota Bogor. JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy, 1(2), 55–60. https://doi.org/10.36082/jdht.v1i2.128

Salma, F. F., Boenjamin, F., & Jeddy, J. (2021). Perbedaan keparahan karies gigi molar pertama pada anak usia 6–9 tahun dengan 10–12 tahun: Kajian pada radiograf panoramik di RSGM-P FKG Universitas Trisakti periode 2017–2019. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu, 3(1), 9–13. https://doi.org/10.25105/jkgt.v3i1.9830

Samsinta, K., Baharuddin, M., & Musu, M. R. (n.d.). Hubungan pengetahuan dan kepatuhan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi.

Sari, N., Nindya, M. L., & Rizqitha, R. (2022). Kampanye gosok gigi menyenangkan pada anak prasekolah. Jurnal Mitra Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(September), 17–25.

Setiari, L. S., & Sulistyowati, M. (2018). Tindakan pencegahan karies gigi pada siswa sekolah dasar berdasarkan teori health belief model. Jurnal PROMKES, 5(1), 65. https://doi.org/10.20473/jpk.v5.i1.2017.65-76

Sholekhah, N. K. (2021). Hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak balita di Posyandu Wiratama. Indonesian Journal of Dentistry, 1(1), 20. https://doi.org/10.26714/ijd.v1i1.6873

Sukarsih, S., Silfia, A., & Muliadi, M. (2019). Perilaku dan keterampilan menyikat gigi terhadap timbulnya karies gigi pada anak di Kota Jambi. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(2), 80–86. https://doi.org/10.31983/jkg.v6i2.5479

Sulistyaningrum, E. M. (2019). Hubungan kepatuhan menggosok gigi sebelum tidur malam dengan terjadinya karies gigi pada anak usia sekolah dasar 7–12 tahun di SDN 03 Madiun Lor Kota Madiun. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 4(1), 53–59. https://www.jnc.stikesmaharani.ac.id/index.php/JNC/article/view/128

Tim Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Wahyudi, A. S., & Sudarso, I. Y. (2015). Kepatuhan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi di SDN Kebun Dadap Barat Kecamatan Saronggi. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika, 3(2), 56–60.

Wahyuni, S., Hanum, N. A., & Fransisca, R. (2022). Kejadian karies gigi (def-t) berdasarkan sikap anak di TK Putra II Sukarami Palembang. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 4(2), 2022–2746.

Widyastuti, R. N. (2015). Pengaruh media buku bergambar SOGI (Menggosok Gigi) terhadap pengetahuan dan praktik menggosok gigi pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo Kecamatan Gunungpati Semarang tahun 2015.

Winahyu, K. M., Turmuzi, A., & Hakim, F. (2019). Hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dan risiko kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Kabupaten Tangerang. Faletehan Health Journal, 6(1), 25–29. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i1.52

Winarsih, E. (2021). Perkembangan fisik anak, problem dan penangannya. At-Thiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 8(1), 55–68.

World Health Organization. (2022). Global oral health status report. WHO.

Downloads

Published

31-10-2025

How to Cite

HUBUNGAN KEPATUHAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TINGKAT KEJADIAN KAREIS PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SDS PELANGI MEDAN. (2025). Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi, 2(10), 1057-1068. https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i10.1110