Analisa Karakteristik Curah Hujan Dari Data Curah Hujan Satelit GPM Menggunakan Klasifikasi Schmidt-Ferguson di Kabupaten Tanah Laut

Authors

  • Muhammad Chairi Munanjar Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Tanah Laut, Indonesia Author
  • Muhammad Rizan Adam Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Tanah Laut, Indonesia Author
  • Jihan Alya Nabillah Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Tanah Laut Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i1.50

Keywords:

Curah Hujan, Karakteristik Hujan, Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola curah hujan dengan menganalisis karakteristiknya menggunakan metode Schmidt-Ferguson di Kabupaten Tanah Laut. Data yang digunakan berasal dari data curah hujan satelit GPM (Global Precitipation Measurement) yang disediakan oleh NASA melalui website https://giovanni.gsfc.nasa.gov/giovanni/ yang meliputi data sekunder dengan memasukan data tahun pengamatan dari tahun 2014 sampai 2023 dan titik koordinat lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola curah hujan Kabupaten Tanah Laut selama periode tersebut adalah pola Monsoon, dengan peningkatan curah hujan pada bulan Desember, Januari dan Februari. Sebaliknya pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober terjadi penurunan curah hujan namun tidak dianggap musim kemarau karena curah hujan masih tinggi. Berdasarkan klasifikasi Schmidt-Ferguson, karakteristik hujan di Kabupaten Tanah Laut termasuk tipe B (Basah) dengan nilai Q sebesar 16,33.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arham, M., Arsyad, M., & Palloan, P. (2015). Analisis karakteristik curah hujan dan tinggi muka air daerah aliran sungai (das) pute rammang-rammang kawasan karst maros. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 12(1), 82–87.

B. Tjasyono. (2004). Klimatologi edisi ke-2. Bandung

Bappeda Kabupaten Tanah Laut. (2023). Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Tanah Laut

Budirahardjo, E. K. (2022). PENGARUH POLA DAN PANJANG DATA HUJAN TERHADAP DESAIN PENAMPUNGAN AIR HUJAN PADA TIGA STASIUN HUJAN DI INDONESIA. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 18(2), 85–96.

Kurniawan, I. (2022). Evaluasi Data GPM-IMERG (Global Precitipation Measurement - Integrated Multi-Satellite Retrieval For GPM) di Provinsi NTB. Megasains, 13(01), 6–13. https://doi.org/10.46824/megasains.v13i01.62

Laimeheriwa, S., Madubun, E. L., & Rarsina, E. D. (2020). Analisis tren perubahan curah hujan dan pemetaan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson untuk penentuan kesesuaian iklim tanaman pala (Myristica fragrans) di Pulau Seram. Agrologia, 8(2), 71–81.

Retalis, A., Katsanos, D., Tymvios, F., & Michaelides, S. (2018). Validation of the first years of GPM operation over Cyprus. Remote Sensing, 10(10), 1520.

Sanjaya, S., Yudianto, D., Adidarma, W., & Fitriana, F. (2022). Studi Pemanfaatan Curah Hujan Bulanan Satelit GPM di Kawasan Bandung Raya dengan Validasi Silang Monte- Carlo. JURNAL REKAYASA KONSTRUKSI MEKANIKA SIPIL (JRKMS), 05(01), 31–40.

Surmaini, E., Supriatin, L. S., Sarvina, Y., Mahaswa, R. K., Patria, J., Wihardjaka, A., Harsanti, E. S., Apriyana, Y., Estiningtyas, W., & Dariah, A. (2023). Teknologi dan Kearifan Lokal untuk Adaptasi Perubahan Iklim.

Susilowati, S., & Sadad, I. (2015). Analisa karakteristik curah hujan di Kota Bandar Lampung. Konstruksia, 7(1).

Tong, K., Zhao, Y., Wei, Y., Hu, B., & Lu, Y. (2018). Evaluation and hydrological validation of GPM precipitation products over the Nanliu River Basin, Beibu Gulf. Water, 10(12), 1777.

Wahid, H., & Usman, U. (2017). Analisis Karakteristik dan Klasifikasi Curah Hujan di Kabupaten Polewali Mandar. Sainsmat J. Ilm. Ilmu Pengetah. Alam, 6(1), 15–27.

Downloads

Published

14-01-2025

How to Cite

Analisa Karakteristik Curah Hujan Dari Data Curah Hujan Satelit GPM Menggunakan Klasifikasi Schmidt-Ferguson di Kabupaten Tanah Laut. (2025). Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi, 2(1), 302-309. https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i1.50