Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalate Kota Makassar Dalam Mengatasi Nikah Siri

Authors

  • Abdul Rajab Samiun Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i1.106

Keywords:

Nikah Siri, KUA, Marriage Registration, Tamalate Sub-district, Social Impact

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dalam mengatasi praktik nikah siri. Nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan secara agama tanpa pencatatan resmi di KUA, yang meskipun dianggap sah menurut hukum Islam, tidak diakui secara hukum negara. Fenomena ini menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti tidak adanya perlindungan hukum bagi pasangan dan anak, serta sulitnya menyelesaikan perselisihan di pengadilan agama. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan sosiologis untuk memahami kondisi sosial masyarakat dan pendekatan yuridis untuk menganalisis implementasi hukum terkait pencatatan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab nikah siri meliputi pernikahan tanpa restu orang tua, ekonomi, dan rendahnya kesadaran hukum masyarakat. KUA berperan aktif melalui penyuluhan, sosialisasi, dan razia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Namun, terdapat kendala seperti terbatasnya kewenangan KUA, kurangnya anggaran, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Diperlukan kolaborasi antara KUA, pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini secara efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Aziz bin Shaleh. 2004. Nikah Dengan Niat Talak. Surabaya: Pustakaprogresif.

Al-Quran dan Terjemahannya, Edisi Penyempurnaan 2019. 2019. Jakarta: Kementerian Agama, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Al-Son’ani, Muhammad ibn Ismail. Bulugul Marom. Maktabah as-Syuruq ad-Dauliyah.

Al-Syaid, Kamal Bin Abu Malik. 2021. Shahih Fiqih Sunnah. Insan Kamil.

Al-Syafi’iy, Abi Abdillah Muhammad Bin Idris. Al-Risalah. Juz I. Dar Al-Fikr.

Al-Tirmizi, Isa bin Muhammad. 2005. Al-Mutawafi. Dar al-Fikr.

Al-Utsaimin, Shaleh. Al-Syarah al-Mumti’alaa Zad al-Mustami’. Riyadh: Dar Ibnu Qayyim al-Jauzi, Juz XII.

Anas bin Imam Malik. Al-Muwattha’. Dar al-Fikr, Juz II.

Dahlan, R. 2015. Fikih Munakahat. Yogyakarta: Deepublish.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Pustaka.

Haitam, Ibnu. 2005. Majma’ al-Zawaid wa al-Manbau’ al-Fawaid. Maktabah Dar al-Fikr.

Hanbal, Bin Ahmad. Musnad Imam Ahmad. Dar al-Fikr, Juz III.

Happy, Susanto. 2007. Nikah Siri Apa Untungnya? Jakarta: Transmedia Pustaka.

Ibrahim, Abu Ishak bin Musa bin Muhammad. Al-Muwafaqat Fiy Ushul al-Syari’at. Beirut: Dar al-Ilm al-Malayin.

Idris, Abdul Fatah. 2004. Fikih Islam Lengkap. Cetakan III. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Jawad, Al-Mughini Muhammad. 1996. Fiqih Lima Madzhab. Jakarta: cetakan ke-2.

Kurniawufan, Beni. 2012. Manajemen Pernikahan. Tangerang: Jelajah Nusa.

Luthfi, Musthafah. 2010. Nikah Sirri. Surakarta.

Moelong, Lexy. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Cetakan ke-40.

Muallif, Majmuatun. 1424 H. Fiqih Al-Muyassar fii Dzoul Kitab was Sunnah. Pustaka Imam Syafii.

Muhammad bin Ismail Abu Abdillah. 1422. Shahih al-Bukhari. Mesir: Dar at-Thuq an-Najat.

Qudamah bin Muhammad. Al-Mughny. Dar Al-Kitab Al-Arabi, Juz VII.

Qustulani, Muhammad. 2018. Manajemen KUA & Peradilan Agama. PSP Nusantara Press.

Saebani, Beni Ahmad. 2001. Fiqih Munakahat. Bandung: Pustaka Setia.

Syaikh Jabir Abubakar al-Jazair. 2019. Minhajul Muslim. Dar Al-Haq, Jakarta.

Downloads

Published

23-01-2025

How to Cite

Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalate Kota Makassar Dalam Mengatasi Nikah Siri. (2025). AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 2(1), 768-780. https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i1.106

Similar Articles

1-10 of 92

You may also start an advanced similarity search for this article.