Berpikir Kritis Dalam Menghadapi Tantangan Disinformasi di Era Digital

Authors

  • Nur Diantini Universitas Pelita Bangsa, Jawa Barat, Indonesia Author
  • Purwanti Universitas Pelita Bangsa, Jawa Barat, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i1.110

Keywords:

Literasi Digital, Berpikir Kritis, Disinformasi, Misinformasi, Media Sosial

Abstract

Era digitalisasi telah membawa kemajuan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, namun juga menghadirkan tantangan serius berupa penyebaran disinformasi dan misinformasi yang masif, khususnya melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi digital dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, menganalisis data sekunder dari artikel ilmiah, jurnal, laporan penelitian, dan buku terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia, dengan 73% masyarakat menggunakannya untuk mencari berita atau informasi. Namun, kurangnya literasi digital di masyarakat menyebabkan tingginya kerentanan terhadap hoaks yang berdampak negatif pada opini publik, stabilitas sosial, dan kepercayaan terhadap institusi. Literasi digital dan kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk memilah informasi, memverifikasi kebenaran sumber, dan menghindari dampak negatif dari disinformasi. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program seperti "Indonesia Makin Cakap Digital" dan Digital Talent Scholarship (DTS) untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Program ini fokus pada pengembangan keterampilan digital, etika, keamanan, dan budaya digital. Kesimpulannya, literasi digital dan berpikir kritis adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan mampu menghadapi tantangan disinformasi di era digital. Kolaborasi pentahelix diperlukan untuk membangun ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annur, C. M. (2023). Media Sosial, Sumber Informasi Utama Masyarakat Indonesia. Katadata, 5–6. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/30/media-sosial-sumber-informasi-utama- masyarakat-indonesia

Chapter, B. (2023). Metoden. In Kollegial supervision. https://doi.org/10.2307/jj.608190.4 Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. In Perspektif (Vol. 1, Issue 2).

https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32

Nisa, K. (2024). Peran Literasi di Era Digital Dalam Menghadapi Hoaks dan Disinformasi di Media Sosial. Impressive: Journal of Education, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.61502/ijoe.v2i1.75

Pangapuli, D. (2021). Tantangan Jurnalistik di Era Digital. In Kompasiana.

https://www.kompasiana.com/desyana58165/6130fa8806310e0611426a12/tantangan-jurnalistik- di-era-digital

Sarjito, A. (2024). Hoaks , Disinformasi , dan Ketahanan Nasional : Ancaman Teknologi Informasi dalam Masyarakat Digital Indonesia. 175–186.

Wirasti, M. K., & Wahyono, S. B. (2024). Studi Resepsi Khalayak terhadap Disinformasi Pandemi Covid-19 pada Media Sosial di Yogyakarta. Jurnal Komunikasi, 19(1), 23–46. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol19.iss1.art2

Edelman. (2023). Retrieved from Edelman Trust Barometer 2023: https://www.edelman.com/trust Komdigi. (n.d.). Transformasi Digital. Retrieved from Pemerataan Literasi Digital:

https://www.komdigi.go.id/transformasi-digital/masyarakat-digital/detail/pemerataan-literasi- digital

Komdigi. (n.d.). Transformasi Digital. Retrieved from Program Digital Talent Scholarship: https://www.komdigi.go.id/transformasi-digital/masyarakat-digital/detail/digitalent

Panggabean, A. D. (2024, May 29). Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. Retrieved from Radio Republik Indonesia: https://www.rri.co.id/iptek/721570/ini-data-statistik- penggunaan-media-sosial-masyarakat-indonesia-tahun-2024

Report, D. R. (2022). Global Disinformation Index. Retrieved from disinformation index: https://www.disinformationindex.org/

Social, W. A. (2023). Retrieved from Digital 2023: Indonesia: https://wearesocial.com/id/ UNESCO. (2022). Retrieved from Literasi Digital dan Krrentatan terhadap Disinformasi: https://www.unesco.org/en

Downloads

Published

27-01-2025

How to Cite

Berpikir Kritis Dalam Menghadapi Tantangan Disinformasi di Era Digital. (2025). AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 2(1), 830-837. https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i1.110

Similar Articles

1-10 of 36

You may also start an advanced similarity search for this article.