Analisis Efektivitas Langkah-langkah Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Kenaikan Tarif Resiprokal Amerika Serikat oleh Presiden Donald Trump

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pemerintah Indonesia terhadap kebijakan kenaikan tarif impor yang diterapkan oleh ,Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap perekonomian Indonesia yaitu dengan menganalisis dampak langsung terhadap neraca perdagangan Indonesia dengan menilai bagaimana kebijakan kenaikan tarif impor tersebut berdampak pada bidang ekspor Indonesia dan memberikan rekomendasi langkah-langkah ke depan yang harus di ambil Indonesia . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif dengan cara studi literatur. Penelitian ini memiliki objek yaitu membahas mengenai faktor penyebab presiden Donald Trump mengeluarkan kebijakan kenaikan tarif impor, serta dampak yang ditimbulkan kebijakan tersebut terhadap ekspor Indonesia dan perekonomian Indonesia. Hasil yang diperoleh adalah Kebijakan tersebut membuat perekonomian Indonesia menurun dan membuat produk dari Indonesia tidak dapat bersaing di pasar Amerika. Langkah Indonesia dalam menghadapi kebijakan tersebut adalah dengan keterlibatan diplomatik dengan Amerika Serikat, melakukan konsesi perdagangan dengan Amerika Serikat, melakukan reformasi regulasi dan deregulasi ekonomi, dan melakukan penilaian dampak ekonomi. Maka dari itu Indonesia harus melakukan membentuk gugus tugas antar lembaga ntuk mengonsolidasikan data dampak ekonomi dan menyusun mandat negosiasi, Indonesia harus menolak kebijakan tarif diskriminatif dan memperbaiki kerjasama dengan Amerika Serikat dan meningkatkan solidaritas ASEAN, melakukan diversifikasi pasar untuk jangka panjang, mengurangi ketergantungan dengan pasar Amerika Serikat dengan mempercepat negosisasi FTA atau CEPA, Dan meningkatkan daya saing produk Indonesia dengan meningkatkan kualitas dan sertifikasi. Hal tersebut dapat tercapai dengan koordinasi internal, dialog teknis dan politik, imbalan perdagangan terstruktur, diplomasi multilateral, diversifikasi pasar, tarif timbal balik yang mempertahankan stabilitas dalam ekonomi nasional dan mempertahankan hubungan konstruktif dengan Amerika Serikat.