MODERASI BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN
DOI:
https://doi.org/10.71282/jurmie.v1i1.6Keywords:
Moderasi Beragama; Perdamaian.Abstract
Indonesia merupakan suatu bangsa yang dikenal dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang maknanya sendiri meskipun berbeda-beda tetapi tetap memiliki satu tujuan. Kemajemukan ini terlihat dari agama, bahasa, adat, agama, dan pola sosial di setiap daerahnya. Namun, untuk menyatukan banyak perbedaan tidak semudah membalikkan telapak tangan, tentu saja akan terjadi bentrok opini antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan kita untuk menyikapi hal demikian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahwa pentingnya pemahaman dan pengimplementasian moderasi beragama di dalam masyarakat, terutama masyarakat multikultural seperti di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman agar tidak berperilaku intoleransi dan pentingnya menciptakan perdamaian, kesatuan, dan persatuan di tengah perbedaan dengan menerapkan nilai moderasi beragama. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data yaitu yang bersumber pada buku-buku, jurnal, dan website yang berkaitan dengan moderasi beragama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa di dalam kehidupan masyarakat kultural diperlukan pemahaman dan kesadaran untuk menghargai perbedaan dan berinteraksi dengan siapapun secara adil tanpa membedakan. Sikap moderasi beragama seperti toleransi, mengakui adanya pihak lain, dan menghormati perbedaan pendapat tanpa memaksakan kehendak lewat kekerasan begitu diperlukan agar terciptanya perdamaian.
Downloads
References
Akhmadi, Agus. (2019). “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation In Indonesia’s Diversity”. Jurnal Diklat Keagamaan, vol. 13, no. 2 Februari, 50-52.
Amindoni, Ayomi. “Api dalam sekam konflik Aceh Singkil: Kita umat Kristen di sini merasa terombang-ambing” https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50471436, (diakses pada 7 Juli 2023).
Armandhanu, Denny. “Kerusuhan Pecah di Tanjung Balai, Rumah Ibadah Dibakar” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160730093221-20-148070/kerusuhan-pecah-ditanjungbalai-rumah-ibadah-dibakar, (diakses pada 7 Juli 2023).
Az-Zuhaili, Muhammad. (2008). Di tengah Tarikan Kaum Ekstrim & Liberal Indahnya Islam. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Darmayanti. (2021). “Pentingnya Pemahaman Dan Implementasi Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Generasi Milenial”. Syaitar, vol. 2, no. 1 November, 41.
Devi, Dwi Ananta. (2009). Toleransi Beragama. Jakarta Barat: CV. Pamularsih.
Fahri, Mohammad. (2019). “Moderasi Beragama Di Indonesia”. Intizar, vol. 25, no. 21 Desember, 99.
Hanafi, Muchlis M. (2017). ASBABUN-NUZUL: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur’an. Jakarta Timur: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Hermanto, Agus. (2022). Membumikan Moderasi Beragama di Indonesia. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.
Madjid, Nurcholis. (1995). Islam Agama Peradaban, Mencari Makna Dan Relevansi Doktrin Islam Dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina.
Nurdin, Fauziah. (2021). “Media Kajian Al-Qur’an dan Al-Hadits Multi Perspektif”. Jurnal Ilmiah Al Mu’ashirah, vol. 18, no. 1 Januari, 62-68.
Saifuddin, Lukman Hakim. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Shihab, M. Quraish. (T.Th.). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. T.T.: Lentera Hati.
Wikipedia. “Kerusuhan Tanjung Balai 2016” https://id.m.wikipedia.org/wiki/Serangan_Aceh_Singkil_2015, (diakses pada 7 Juli 2023).
Wikipedia. “Serangan Aceh Singkil 2015” https://id.m.wikipedia.org/wiki/serangan_Aceh_Singkil_2015, (diakses pada 7 Juli 2023).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raidhatun Nisa (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.