MEMBAUR DALAM KEBERAGAMAN: IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM MENGENDALIKAN FANATISME
DOI:
https://doi.org/10.71282/jurmie.v1i1.3Keywords:
Implementasi; Moderasi Beragama; Fanatisme.Abstract
Moderasi Beragama merupakan sikap toleransi antar sesama umat beragama dalam rangka menciptakan keamanan, kedamaian, dan ketentraman dalam kehidupan. Maka dari itu sudah sepantasnya antara satu umat Islam dengan umat Islam lainnya untuk menjadi contoh bagi umat lainnya dalam hal toleransi. Namun demikian yang terjadi pada masa sekarang adalah sebaliknya dimana satu golongan Islam merasa mereka yang paling benar diantara golongan lainnya sehingga menyebabkan timbulnya fanatisme dalam beragama. Fanatisme sangat berbahaya dalam kehidupan karena dapat merusak berbagai keanekaragaman yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan library reaserch yang kemudian data sekunder yang digunakan dianalisa menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fanatisme dapat terjadi karena disebabkan beberapa faktor seperti kondisi sosial yang fanatik, berdebat demi popularitas, cinta berlebihan kepada ulama, kekuasaan otoriter yang mengintervensi kehidupan beragama,, tidak mengoreksi pendapat yang salah, dan sebagainya. Maka dari itulah moderasi beragama adalah solusi yang sangat tepat untuk mengendalikan fanatisme dengan cara menimplementasikan nilai-nilai dasar moderasi beragama.Downloads
References
Ab Majid, M. K. H. (2003). Fanatik Dan Taksub Dalam Islam: Analisis Pandangan Al-Qaradawi. Jurnal Ushuluddin, 18(1986). https://ajba.um.edu.my/index.php/JUD/article/view/4086.
Akhrani, L. A. (2018). Front Pembela Islam: Menggali akar konflik beragama ditinjau dari fanatisme agama, prasangka agama dan intensi konflik. Fenomena, 27(1). https://doi.org/10.30996/fn.v27i1.1482
Al-Mahalili, J., & As-Suyuthi, J. (2011). Tafsir Jalalain. Pustaka Elba.
Al-Mujtahid, N. M., Alfikri, M., & Sumanti, S. T. (2022). Penguatan Harmoni Sosial Melalui Moderasi Beragama Dalam Surah Al-Kafirun Perspektif Komunikasi Pembangunan (Analisis UINSU ‘Kampus Moderasi Beragama’). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01). https://doi.org/doi:10.30868/ei.v11i01.2042.
Aziz, A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an (Sebuah Tafsir Kontesktual Di Indonesia). Al-Burhan: Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya, 21(02), 218–231.
Bashori, A. D. (2013). Konsep Moderat Yusuf Qardhawi: Tolak Ukur Moderasi Dan Pemahaman Terhadap Nash. Dialog, 36(1).
Budiono, A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an. ADID: Journal of Quranic Studies Communication, 1.
Cristiana, E. (2021). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Mencegah Radikalisme. Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 1.
Fahrim, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2). http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/download/5640/3010/.
Habibie, M. L. H., Al-Kautsar, M. S., & Wachidah, N. R. (2021). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam di Indonesia. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 01(1).
Hanafi, I. (2018). AGAMA DALAM BAYANG-BAYANG FANATISME; Sebuah upaya Mengelola Konflik Agama. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 10(1), 48. https://doi.org/10.24014/trs.v10i1.5720
Hasan, M. (2021). Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin. Jurnal Mubtadiin, 7(02).
Jubaedah, & Misbah, M. (2021). Fanatisme Dalam Praktik Pendidikan Islam. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 26(1).
Lesmana, R. P. D., & Syafiq, M. (2022). Fanatisme Agama dan Intoleransi Pada Pengguna Media Sosial Fanatisme Agama. Character, 9(3).
M. Hanafi, M., Maimoen, A. G., Anwar, R., Hude, M. D., Nurdin, A., Hakim, A. H., & Tamam, A. M. (2022). Tafsir Tematik Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Nisa, N., & Zakirman, A. F. (2022). Akar Fanatisme Pembelajar Agama Dalam Perspektif Imam Al-Syawkani. Mawa’izh Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 13(1).
Novisari, Y. H., & Faridah, S. (2020). Fanatisme Jamaah Pengajian Agama Terhadap Guru Zuhdi Di Masjid Jami Banjarmasin. Jurnal Al-Husna, 1(2). https://doi.org/doi:10.1234/jah.v1i2.3740.
Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama Menurut Al-Qur’an Dan Hadist. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 18(1).
Nurish, A. (2019). Dari Fanatisme Ke Ekstrimesme: Ilusi, Kecemasan, Dan Tindakan Kekerasan. Jurnal Masyarakat & Budaya, 21(1).
Putra, A., Homsatun, A., Setiani, M., & Nurhidayah. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra Sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama, 1(3). https://doi.org/doi:10.15575/jra.v1i3.15224.
Republik Indonesia, K. A. (2017). Al-Qur’an Tikrar dan Tarjamah. PT Sygma Examedia Arkanleema.
Rohmatika, R. V., & Hakiki, K. M. (2018). Fanatisme Beragama Yes, Ekstrimisme Beragama No; Upaya Meneguhkan Harmoni Beragama Dalam Perspektif Kristen. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 13(1), 1–22. https://doi.org/10.24042/ajsla.v13i1.2940
Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Shihab, M. Q. (2011). Tafsir Al-Misbah. Penerbit Lentera Hati.
Sori, M., Saputra, B., & Harahap, A. (2022). Moderasi Beragama Di Indonesia: Analisis Terhadap Akidah Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1).
Suhartawan, B. (2021). Wawasan Al-Quran Tentang Moderasi Beragama. Ulumul Qur’an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(2).
Suprayugo, I. (2005). Paradigma Pengembangan Keilmuan Pada Perguruan Tinggi: Konsep Pendidikan Tinggi Yang Dikembangkan UIN Malang. UIN-Maliki Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.