STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL PENGHUNI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI STUDI KASUS DI DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
DOI:
https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i6.491Keywords:
Kesejahteraan sosial, Rumah tidak layak huni, Pengeluaran rumah tangga, Pendidikan anakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesejahteraan sosial penghuni rumah tidak layak huni di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, dengan fokus pada pendapatan, pengeluaran, pendidikan, kondisi tempat tinggal, fasilitas rumah, dan status kepemilikan rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendapatan harian penghuni bervariasi antara Rp 40.000 hingga Rp 200.000, hal ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti gizi dan pendidikan anak. Pengeluaran utama penghuni meliputi biaya listrik, pendidikan anak, dan biaya kesehatan, yang seringkali tidak dapat ditutupi oleh pendapatan mereka, sehingga mereka terpaksa meminjam uang dari keluarga atau tetangga. Pendidikan dianggap sebagai prioritas meskipun terkendala biaya. Kondisi tempat tinggal masih jauh dari layak dan banyak penghuni berharap mendapatkan bantuan pemerintah untuk perbaikan. Meskipun fasilitas dasar seperti listrik dan air bersih telah tersedia, kesejahteraan sosial penghuni rumah tidak layak huni masih memerlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Downloads
References
Fahrudin, A. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. PT Refika Aditama.
Fauzi, A. (2023). Analisis Tingkat Kesejahteraan Keluarga Penyapu Jalan Di Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA.
Gunawan, I. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Edisi kesatu, Cetakan keempat. PT. Bumi Aksara.
Irmawan, Nugrahaningsih, L., & Hidayatulloh, N. (2021). 7.IrmawanokRev12. Balai Penelitian Pengembangan Dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Badan Pendidikan Penelitian Dan Penyuluhan Sosial, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 10(3), 277–291. https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/xxxx
Karno, R. I., & Shergi, B. (2017). Analisis Pengaruh Faktor Organisasi Dan Faktor Individu Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Studi Pada Puskesmas Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen - Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 18 (1), 34–47.
Kuntjorowati, E. (2021). Dampak Sosial Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Bagi Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 20(3), 233–244.
Lestari, D. R. (2014). Pengaruh Kebijakan Bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon. Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Mahardika, ananda, & Mujahiddin. (2017). Model Strategi Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin Dalam Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Dan Kesehatan Keluarga. (Studi Kasus Pada Lima Perempuan Kepala Keluarga Miskin di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang). https://doi.org/https://doi.org/10.46576/wdw.v0i54.291
Mardhanie, A. B. (2018). Penelitian Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Kabupaten Bulungan Tahun 2017 (Jumlah dan Prioritas Penanganan).
Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nandang, K., & Ramdhani, S. (2021). Bisnis Sebagai Gerakan Dakwah Dan 43 Dampaknya Bagi Kesejahteraan Sosial Menurut Tafsir Al-Misbah. Diya AlAfkar: Jurnal Studi Al-Quran Dan Al-Hadis, 9(01)(https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v9i01.8232), 156.
Nisa, N. K. , & Salomo, R. V. (2019). Keterlibatan Masyarakat dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Pabedilankulon Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 4(1)(https://doi.org/10.26740/jpsi.v4n1.p1), 1–7.
Sari, W. N. (2018). Manajemen Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Melalui Kegiatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bagi Fakir Miskin Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Padang. UNIVERSITAS ANDALAS.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R dan D. Alfabeta.
Suprijanto, I. (2004). Reformasi Kebijakan & Strategi Penyelenggaraan Perumahan & Permukiman. DIMENSI - Journal of Architecture and Built Environment, 32(2)(doi:10.9744/dimensi.32.2.), 161–170.
Tursilarini, Y. T., & Trilaksmi Udiati. (2020). Dampak Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Bagi Kesejahteraan Sosial Keluarga Penerima Manfaat Di Kabupaten Bangka The Impact Of Household Not Worth Hundred For The Social Welfare Of Beneficiary Families In Bangka Regensi.
Wicaksono, R. S., Hendra Brata, A., & Ananta, M. T. (2023). Sistem Pemetaan dan Pelaporan Rumah Tidak Layak Huni berbasis Web (Studi Kasus : Dinas Perkim Kabupaten Magetan) (Vol. 7, Issue 2). http://j-ptiik.ub.ac.id
Zega, F. Y., Chanra, A., & Tanjung, Y. (2023). Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Keluarga Miskin Dalam Meningkatkan Pembangunan Masyarakat Desa Humene Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli. In Jurnal Sosial Dan Humaniora (Vol. 1, Issue 1). https://doi.org/XX..XXXXX/ARIMA
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Defa Renconk Adil, Sahran Saputra (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
