Pengaruh Influencer Keagamaan terhadap Perubahan Gaya Hidup Religius Generasi Z: Perspektif Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i6.528Keywords:
Generasi Z, Influencer Keagamaan, Gaya Hidup Religius, Dakwah Digital, Nilai-Nilai Al-Qur’anAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh influencer keagamaan terhadap perubahan gaya hidup religius Generasi Z dalam konteks media sosial digital, serta bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an digunakan sebagai kerangka reflektif dalam menilai konten dakwah. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan teknik wawancara mendalam terhadap lima informan, penelitian ini menemukan bahwa konten dakwah yang disampaikan secara komunikatif, santun, dan emosional mampu memengaruhi perilaku ibadah, ekspresi identitas keislaman digital, serta motivasi spiritual Gen Z. Temuan juga menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki sikap selektif terhadap otoritas keagamaan digital dengan menggunakan prinsip-prinsip Qur’ani seperti hikmah (Q.S. An-Nahl: 125), ilmu (Q.S. Az-Zumar: 9), tabayyun (Q.S. Al-Hujurat: 6), dan uswah hasanah (Q.S. Al-Ahzab: 21). Penelitian ini menegaskan bahwa ruang digital bukan hanya media dakwah, tetapi juga arena tafsir sosial, di mana Generasi Z secara aktif mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam gaya hidup religius mereka. Hasil ini merekomendasikan pentingnya dakwah digital yang tidak hanya efektif secara komunikasi, tetapi juga otentik secara moral dan sahih secara substansi keislaman.
Downloads
References
Ahmad Fauzi dan Nurul Lestari, “Ulama dan Influencer: Kompetisi Otoritas dalam Ruang Digital Islam,” Komunika 14, no. 1 (2022).
Amin Abdullah, Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika dalam Studi Islam (Yogyakarta: IRCiSoD, 2012).
Amin Abdullah, Studi Agama: Normativitas atau Historisitas? (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).
Anthony Giddens, Modernity and Self-Identity: Self and Society in the Late Modern Age (Stanford: Stanford University Press, 1991).
Elihu Katz, Jay G. Blumler, and Michael Gurevitch, “Uses and Gratifications Research,” The Public Opinion Quarterly 37, no. 4 (1973).
Guy G. Stroumsa, The End of Sacrifice: Religious Transformations in Late Antiquity, trans. Susan Emanuel (Chicago: University of Chicago Press, 2009).
Hubert Knoblauch, Populäre Religion: Auf dem Weg in eine spirituelle Gesellschaft (Frankfurt: Campus Verlag, 2009).
Jacques Ellul, The Technological Society, trans. John Wilkinson (New York: Vintage Books, 1964).
Jean Baudrillard, Simulacra and Simulation, trans. Sheila Faria Glaser (Ann Arbor: University of Michigan Press, 1994).
John W. Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches, 3rd ed. (Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2013).
Jürgen Habermas, The Theory of Communicative Action, trans. Thomas McCarthy (Boston: Beacon Press, 1984).
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, and Johnny Saldaña, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook, 4th ed. (Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2020).
Max Weber, Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology, ed. Guenther Roth and Claus Wittich (Berkeley: University of California Press, 1978).
Michael L. Kent and Maureen Taylor, “Building Dialogic Relationships through the World Wide Web,” Public Relations Review 24, no. 3 (1998).
Muhammad al-Ghazālī, Naḥwa Tafsīr Mawḍū‘ī li Suwar al-Qur’ān al-Karīm (Kairo: Dār al-Syurūq, 1992).
Nur Annisa dan R. Karimah, “Identitas Religius di Instagram: Studi Ekspresi Muslimah Generasi Z,” Jurnal Komunikasi Islam 10, no. 2 (2020).
Peter Beyer, Religion and Globalization (London: Sage Publications, 1994).
Pierre Bourdieu, Language and Symbolic Power, trans. Gino Raymond and Matthew Adamson (Cambridge: Polity Press, 1991).
Robert K. Yin, Case Study Research and Applications: Design and Methods, 6th ed. (Los Angeles: Sage Publications, 2018).
Stewart M. Hoover, Religion in the Media Age (London: Routledge, 2006).
Stig Hjarvard, “The Mediatization of Religion: A Theory of the Media as Agents of Religious Change,” Northern Lights 6, no. 1 (2008).
Thomas H. Davenport and John C. Beck, The Attention Economy: Understanding the New Currency of Business (Boston: Harvard Business School Press, 2001).
Virginia Braun and Victoria Clarke, “Using Thematic Analysis in Psychology,” Qualitative Research in Psychology 3, no. 2 (2006).
Wahbah al-Zuhaylī, al-Tafsīr al-Munīr fī al-‘Aqīdah wa al-Sharī‘ah wa al-Manhaj, vol. 1 (Beirut: Dār al-Fikr al-Mu‘āṣir, 1991); Muhammad al-Ghazālī, Naḥwa Tafsīr Mawḍū‘ī li Suwar al-Qur’ān al-Karīm (Kairo: Dār al-Syurūq, 1992).
Yuswohady, Generasi Z: Kebutuhan, Perilaku dan Cara Mendekatinya (Jakarta: Gramedia, 2020).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Zulaikha, Bashori (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
