Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Sungai Cuka Tahun 2023

Authors

  • Yuni Hartati Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia Author
  • Suhrawardi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia Author
  • Hapisah Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia Author
  • Vonny Khresna Dewi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i1.64

Keywords:

BBLR, Anemia, Usia, Paritas, Kunjungan ANC

Abstract

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Sungai Cuka Tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR, mengingat dampak serius yang ditimbulkan terhadap kesehatan bayi, termasuk risiko stunting. Metode yang digunakan adalah analisis observasional dengan pendekatan case control, melibatkan 19 kasus BBLR dan 38 kontrol. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 kasus BBLR, terdapat 11 ibu dengan anemia, 8 ibu dengan usia berisiko tinggi, dan 4 ibu yang tidak melakukan kunjungan antenatal care (ANC) sesuai standar. Analisis menunjukkan hubungan signifikan antara anemia (p=0,000), usia ibu (p=0,014), paritas (p=0,020), dan kunjungan ANC (p=0,020) terhadap kejadian BBLR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kejadian BBLR di Puskesmas Sungai Cuka Tahun 2023 berhubungan dengan faktor anemia, usia ibu, paritas, dan kunjungan ANC.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2016). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.

Agustin, S., Setiawan, B. D., & Fauzi, M. A. (2018). Klasifikasi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Dengan Metode Learning Vector Quantization (LVQ). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer E-ISSN, 2548(3), 964X.

Ani, L. S. (2016) Buku Saku Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: EGC.

Anil, K. C., Basel, P. L., & Singh, S. (2020). Low birth weight and its associated risk factors

Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia dalam Kehamilan . Jawa Timur: CV. Pustaka Abadi.

Atika Andriani dan Dilfera Hermiati (2023) : Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kejadian BBLR diPuskesmas Dusun Curup Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2023.

Astuti. 2018. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I Kehamilan. Yogyakarta: Rohima Press

Aulia Dwi Agustin, Eka Afrika (2022) :Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Burnai

Deli Luspalestari, (2021) : Hubungan Paritas, Hipertensi dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian BBLR di RSUD Kayuagung Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari

Ertiana D, Urrahmah S. Usia dan Paritas Ibu dengan Insidence dan Derajat Bayi Baru Lahir (BBLR). Embrio. 2020

Figueredo ACMG,dkk (2018) Maternal anemia and low birth weight: a systematic review and meta-analysis nutrients

Harfiani, dkk. 2019. Buku saku ANC (ante natal care) dan pemanfaatan toga

pada ibu hamil. Jakarta: fk unpvj-lppm.

Irianto K. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi(Balanced Nutrition In Reproductive health). Jakarta: Alfabeta.

Kemenkes RI (2020) Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, DanBayiBaru Lahir Di Era Adaptasi Baru.

Kemenkes, R. 2020. “Pelayanan Antenatal Terpadu.

Lestari A. (2021). Faktor Risiko Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Gunungpati. Sport and Nutrition Journal

Liznindya, (2021). Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Serang Mekar Ciparay, Kab Bandung Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Indonesia

Luluk Khusnul Dwihestie, Sholaikhah Sulistyoningtyas, Tri Nofiasari (2022) : Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta

Mahayana, Sagung Adi Sresti. (2015). Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas

Maida Nurdiana,dkk (2023). Hubungan Anemia, Jarak Kehamilan, dan Riwayat ANC dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Kamar Bersalin RSUD Khidmad Sehat Afiat Kota Depok

Manuaba, I.B.S. 2019. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. 2 ed. Jakarta: EGC

Mazhar Rizi (2024) : Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Avicenna : Journal of Health Research, Vol 7 No 1. Maret 2024 (9 - 17)

Moleong. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Oehadian, 2012. Pendekatan Klinis dan Diagnosis Anemia. CDK-194; 39:407-4012.

Pratami, Evi. 2019. Evidence Based Dalam Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC

Prawirohardjo, S. (2018). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: P.T Bina Pustaka Sarwono prawirohardjo.

Proverawati, A., & Ismawati, C. (2020). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Nuha Medika

Rahyani, N. K. and Dkk (2020) ‘Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Bagi Bidan’, p. 144.

Rinda Wahyusi, Hesti Norhapiah, Tuti Meiharti (2023) Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD dr ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Riskesdas Kemenkes (2019). Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan RI,

Rohani. 2018. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan, Jakarta: Salemba Medika.

Rohan dan Sandu, 2015. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika

Saeni. 2012. Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Kabupaten Wonosobo. Yogyakarta:Universitas Gajah Mada

Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Simarmata, 2010. Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian BBLR di Indonesia. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Siramaneerat I, Agushybana F, Meebunmak Y (2018). Maternal Risk Factors Assosiated with Low Birth Weight In Indonesia. Open Public Health J.

Sudargo, Toto, dkk. 2018. Defisiensi Yodium, Zat Besi dan Kecerdasan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Surayasa, K. (2020). Strategi Menurunkan Angka Kematian IBU (AKI) Di Indonesia (Dwi Novidiantoko (ed.)). DeePublish.

Suryani, E. (2020). Bayi Berat Lahir Rendah Dan Penatalaksanaannya. Jawa Timur: Strada Press.

Tando, 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta: EGC

Tresia Pitriani, Rezka Nurvinanda, Indri Puji Lestari (2023) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Meningkatnya Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Widyaastuti, Y (2021). Hubungan Usia Ibu dan Paritas dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Samuda Kabupaten Kota Waringin Timur Provinsi Kalimanan Tengah

Wahyuni. (2015). [Skripsi] Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Pleret, Bantul. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. ‘Aisyiyah Yogyakarta

Windiarti. (2018). Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wates. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 6(1), 41– 47.

Willy Astriana. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia., Yogyakarta

WHO. (2022). WHO recommendations for care of the preterm or low-birth-weight infant. In WHO.

Wiknjosastro H, (2017) Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,; 523 - 529.

Zaviera, Ferdinand (2015) : Mengenali & Memahami Tumbuh Kembang Anak, Yogyakarta: Katahati

Downloads

Published

14-01-2025

How to Cite

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Sungai Cuka Tahun 2023. (2025). Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi, 2(1), 334-350. https://doi.org/10.71282/jurmie.v2i1.64

Similar Articles

1-10 of 28

You may also start an advanced similarity search for this article.