PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KB PAUD CITRA NUSANTARA

Authors

  • Mahfudoh Tunisa PG-PAUD, FKIP, Universitas Bina Bangsa Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i10.1069

Keywords:

Fine motor; finger painting; early childhoo

Abstract

This research is based on the urgency of the motor development process is very closely related to the motor center in the brain. Motor skills develop in line with muscle and nerve maturation. In this case, it was found that the fine motor skills of children aged 4-5 years were considered lacking based on the results of observations in the activities of scissors, drawing lines and in controlling the coordination of hand and eye movements at KB PAUD Citra Nusantara. This study uses a quantitative method with an approach using  the One Group Pretest-Posttest Design pre-experimental model  in this study, 35 students and students aged 4-5 years from classes A1 and A2. They were observed twice: before (pretest) and after (posttest) doing finger painting activities. This method starts with collecting data, interpreting it and then producing appearances and results. The data collection techniques are observation and documentation. The technique of measuring observation items uses a Likert scale. The data validity technique uses the Correl  formula in Microshoft Excel and uses a significance of 5%. The technical data analysis uses the N-gain Score. The place for this research was carried out at KB PAUD Citra Nusantara, Bojong Village, Ragas Masigit Village, Carenang District, and was carried out in February-March 2023. Based on the results of observation and data processing, it can be concluded that the Improvement of Fine Motor Skills of Children Aged 4-5 Years through Finger Painting Activities  at KB PAUD Citra Nusantara shows an increase of 74% with the level of effectiveness quite effective.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, R. (2016). Perkembangan motorik kasar dan halus anak usia dini. Lampung: Darussalam Press.

Anton, K. (2018). Kemampuan motorik anak usia dini. Depok: Rajawali.

Arikunto, S. (2003). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Askandari, dkk. (2013). Peningkatan keterampilan motorik halus melalui pembelajaran melukis dengan jari pada anak usia 5–6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(8). Tersedia di http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewfile/6101/7067

ASTRIA, N., SULASTRI, M., & MAGTA, M. (2015). Penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting untuk meningkatkan kemampuan motorik halus. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1).

Basri, H. (2021). Optimalisasi peran guru pendidikan anak usia dini yang proporsional. EDUCHILD (Journal of Early Childhood Education), 1(1), 29–45.

Darmawan, D. (2016). Metode penelitian kuantitatif (Edisi ke-3, disunting oleh P. Latifah). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pengembangan fisik motorik di taman kanak-kanak. Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Evivani, M., & Oktaria, R. (2020). Permainan finger painting untuk pengembangan kemampuan motorik halus anak usia dini. Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(1), 23–31.

Handayani, K. S. W., dkk. (2018). Pengaruh finger painting terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini kelompok B2 di TK Ganesha.

Hurlock, E. B. (2002). Perkembangan anak (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.

Indraswari, L. (2012). Peningkatan perkembangan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan mozaik di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD, 1(1), 1–13.

LESTARI, K. F., ONGGANG, N., & UDIANI, N. N. (2021). Pengaruh kegiatan finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah di TK Tunas Kelapa Kelompok B Desa Tinigi Kecamatan Galang. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 1(3), 97–107.

Maripah, M., & Pujianti, Y. (2023). Kegiatan melipat origami: Pengaruhnya terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5–6 tahun di PAUD Aisyah Cempaka Sukamaju Jonggol (Studi eksperimen di PAUD Aisyah Cempaka). Al Hanin, 3(1), 44–52.

Mauliyah, A. (2022). Finger painting sebagai metode pengembangan kemampuan motorik halus pada kelompok B RA LPII Sawotratap Gedangan Sidoarjo. Journal of Early Childhood Education Studies, 2(1), 232–274.

Montolalu, B. E. F. (2009). Bermain dan permainan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulianda Sari, M. M., Sariah, S., & Heldanita, H. (2020). Kegiatan finger painting dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 136–145.

Mutiah, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Neneng Nurjannah, dkk. (2017). Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak pra sekolah di TK At Taqwa. Jurnal Keperawatan, 5, 65–73.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Purwanza, W. S., dkk. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi. Jogjakarta: Media Sains Indonesia.

Riskayanti, S., & Suwardi, S. (2021). Meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak usia 4–5 tahun melalui kegiatan finger painting. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(1), 61–69.

Sari, M. M., Sariah, S., & Heldanita, H. (2020). Kegiatan finger painting dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 136–145.

Siskawati, I. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui teknik finger painting pada anak usia 4–5 tahun di PAUD Teratai I Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur Karawang. Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam, 1(1), 53–62.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian (Edisi 1, disunting oleh Ayup). Literasi Media Publishing.

Soetjiningsih. (2013). Tumbuh kembang anak (Edisi II). Jakarta: EGC.

Sri Wulan. (2015). Pengembangan motorik halus anak usia dini. Depok: Arya Duta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukarelawa, I. (2024). N-Gain vs Stacking: Analisis perubahan abilitas peserta didik dalam desain one group pretest-posttest. Bandung: Suryacahya.

Sundari, R., & Zahro, F. (2021). Peningkatan kreativitas melalui pelatihan finger painting bagi guru PAUD. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(1), 73–90.

Yanti. (2014). Meningkatkan kreativitas anak menggunakan finger painting pada kelompok A TK Fatayat II “10 November” Mojokerto. Tersedia di http://ejournal.unesa.ac.id/article/8859/19/article.pdf. Jurnal PAUD, 3(1).

Downloads

Published

22-10-2025

How to Cite

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KB PAUD CITRA NUSANTARA. (2025). AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 2(10), 68-81. https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i10.1069

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.