Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak di Lingkungan Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i1.88Keywords:
Perkembangan Kreativitas Anak, Lingkungan Keluarga, Dukungan Emosional, Interaksi SosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tentang bagaimana lingkungan keluarga menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas anak. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian wawancara semi terstruktur dan pengumpulan data menggunakan teknik analisis kualitatif, yang mana dengan metode tersebut dapat mengembangkan pertanyaan untuk menggali informasi lebih dalam, selain menggunakan pertanyaan utama. Populasi dalam penelitian ini adalah 10 orang tua yang memiliki anak berumur 5 hingga 10 tahun. Hasil dari penelitian ini meliputi analisis hasil wawancara, analisis hasil dokumentasi, dan analisis hasil observasi. Penelitian kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur dengan orang tua dan anak mengidentifikasi beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap perkembangan kreativitas, yaitu dukungan emosional, stimulasi lingkungan, interaksi sosial, dan kebebasan berekspresi. Dukungan emosional menciptakan rasa aman, sementara stimulasi lingkungan yang kaya memicu imajinasi anak. Interaksi sosial membantu anak berbagi ide dan mengembangkan keterampilan, sedangkan kebebasan berekspresi memungkinkan eksplorasi minat secara mandiri. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, orang tua berperan penting dalam membantu anak tumbuh menjadi individu yang inovatif dan percaya diri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi orang tua dan pendidik dalam mendukung perkembangan kreativitas anak secara optimal.
Downloads
References
Antara, M., & Yogantari, M. V. (2018, November). Keragaman budaya Indonesia sumber inspirasi inovasi industri kreatif. In SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi) (Vol. 1, pp. 292-301).
Novianti, A., & Primana, L. (2022). Faktor-faktor keluarga yang mempengaruhi perkembangan kreativitas anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4367-4391.
Yulianti, T. R. (2014). Peranan orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini. EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 11-24.
Heldanita, H. (2018). Pengembangan Kreativitas Melalui Eksplorasi. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(1), 53-64.
Hulukati, W., & Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak. Jurnal Musawa IAIN Palu, 7(2), 265-282.
Hasiolan, M. I., & Sutejo, S. (2015). Efek dukungan emosional keluarga pada harga diri remaja: Pilot study. Jurnal Keperawatan Indonesia Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 18(2).
Mudjiyanto, B. (2019). Kebebasan Berekspresi dan Hoaks. Promedia (Public Relation dan Media Komunikasi), 5(1).
Utami, R. (2023). Mengoptimalkan Potensi Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Stimulasi Lingkungan Keluarga. Jurnal Pendidikan Edukasi Anak, 2(1), 112-121.
Sugiyono, S., & Lestari, P. (2021). Metode penelitian komunikasi (Kuantitatif, kualitatif, dan cara mudah menulis artikel pada jurnal internasional).
Abdussamad, Z. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif.
Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19-27.
Adinda, W. N., Wahyuni, S., & Majidah, K. (2020). Penilaian Autentik Pada Pembelajaran Kreativitas Anak Usia Dini di Annur I Sleman Yogyakarta. Jurnal Raudhah, 8(1).
Afnita, J. A. U. (2021). Kunci-Kunci Dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 75-95.
Holis, A. (2007). Peranan Keluarga/Orang Tua dan Sekolah dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini. Jurnal Pendidikan UNIGA, 1(1), 22-43.
Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui Aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).
Diadha, R. (2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di taman kanak-kanak. Edusentris, 2(1), 61-71.
Sa'ida, N. (2023). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan kreativitas anak. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2), 101-110.
Mursid, M., & Ayu, K. K. (2021). Perlibatan Orang Tua Dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di Kb Tunas Bangsa DS. Gondang KEC. Subah KAB. Batang. Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 1-12.
Alansor, P. B., & Laeli, S. (2024). Menumbuhkan Kreativitas Anak melalui Aktivitas Belajar yang Menyenangkan. Karimah Tauhid, 3(8), 8764-8770.
Herdiyana, R., & Miftahudin, U. (2024). Harapan Orangtua Terhadap Anak Pra-Sekolah Dapat Dilihat Dari Perspektif Psikologi Perkembangan Anak. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 37-48.
MD Komalasari, Pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dalam pembelajaran berdiferensiasi, Prosiding Seminar Nasional PGSD UST 4 (1), 27-32
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif.
Taher, S. M., & Munastiwi, E. (2019). Peran guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di TK Islam Terpadu Salsabila Al-Muthi’in Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(2), 35-50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Daffa Maulana Nugraha, Aisykha Intania, Miftakhul Jannah, Mahilda Dea Komalasari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.