Analisis Belajar Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita
DOI:
https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i1.95Keywords:
Soal Cerita, Siswa, Pemecahan MasalahAbstract
Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita, terutama soal cerita dengan kemampuan pemecahan masalah yang meliputi tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian,melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berbasis kemampuan pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMP Muhammadiyah siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes sebanyak 1 soal dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita berbasis kemampuan pemecahan masalah yang meliputi: (1) pada tahap memahami masalah, siswa kesulitan dalam memahami maksud dari soal serta tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, (2) pada tahap merencanakan penyelesaian, siswa kesulitan dalam menyusun rencana penyelesaian karena belum terbiasa mengerjakan soal cerita sehingga kesulitan dalam hal mengaplikasikan konsep, (3) pada tahap menyelesaikan perencanaan, siswa mengalami kesulitan karena salah dalam menuliskan rumus pada tahap perencanaan strategi penyelesaian, sehingga hasil dari perhitungan penyelesaian juga salah, (4) pada tahap memeriksa kembali, siswa mengalami kesulitan dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan karena tidak memberikan kesimpulan terhadap hasil pekerjaannya, tidak menyelesaikan soal dengan baik dan salah dalam hasil perhitungannya.
Downloads
References
Ardiyanti, S. et al. (2019). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Teorema Phythagoras Ditinjau dari Pemecahan Masalah Polya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 389-398.
Fazzilah, E., & Effendi, K.N. (2019). Strategi Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII pada Soal PISA Like. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 883-891.
Hendriana, H. dkk. 2017. Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung:
Refika Aditama.
Marsigit. 2010. Modul I Buku Siswa Memahami Bilangan Pecahan dan Jenisjenisnya
Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Jakarta: PMRI.
Netriwati, N. (2016). Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Menurut Teori Polya. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 181-190.
Nugroho, R.A., & Sutarni, S. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Pecahan Ditinjau dari Pemecahan Masalah Polya. Electronic Thesis and Dissertations. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Lampiran. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional.
Rawa, N. R dan Bhoke, W. 2017. Pengaruh Penggunaan LKS Matematika Berbentuk Komik Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN). Vol.3, No.1
Rohmawati, L. (2019). Pengaruh Pengawas dan Direksi Wanita Terhadap Risiko Bank Dengan Kekuasaan CEO Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Bank Umum Indonesia). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(9), 26–42.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulistyorini & Setyaningsih (2016). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berbasis Pemecahan Masalah.Jurnal Variabel. Vol 4 No. 2.
Utari, D.R., Wardana, M.Y.S., & Damayani, A.T. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 534-540.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Puji Astuti, Fajri Wulan Dini (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.