KAIDAH-KAIDAH FIKIH DALAM IBADAH: FONDASI KETAATAN YANG SYARIATISTIK

Authors

  • Muhammad Ajiseftian Suryatama Universitas Islam Negeri Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia Author
  • Abdul Helim Universitas Islam Negeri Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia Author
  • Syaikhu Universitas Islam Negeri Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i6.461

Keywords:

Kaidah Fikih, Ibadah Mahdah, Tauqif, Syariat, Bid’ah, Hadis, Rukhsah

Abstract

Ibadah merupakan inti dari kehidupan spiritual dalam Islam yang mencerminkan ketaatan total seorang hamba kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, ibadah—terutama yang termasuk kategori ibadah mahdah—harus dilakukan sesuai tuntunan syariat dan tidak boleh direka-reka berdasarkan logika atau kebiasaan belaka. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap kaidah-kaidah fikih yang mengatur bentuk dan batasan ibadah agar tetap sah dan diterima. Artikel ini membahas tiga kaidah utama dalam fikih ibadah mahdah, yaitu: (1) hukum asal ibadah adalah mengikuti tuntunan (al-ashlu fi al-‘ibadat at-tauqif), (2) ibadah tidak sah kecuali ada dalil yang memerintahkannya (al-ashlu fi al-‘ibadat al-butlan hatta yaquma dalil), dan (3) tidak boleh melakukan ibadah sebelum ada dalil (al-ashlu fi al-‘ibadat at-tawaqquf). Ketiga kaidah ini menjadi dasar penting dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dari praktik bid’ah dan inovasi yang tidak berdasar. Artikel ini juga menyoroti bagaimana kaidah fikih memberikan kemudahan melalui prinsip rukhsah dan darurat dalam situasi tertentu, dengan tetap menjunjung tinggi maqashid syariah. Dilengkapi dengan kutipan ayat Al-Qur’an dan hadis shahih, artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam memahami bagaimana Islam 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Helim, Abdul. Kaidah-Kaidah Fikih (Sejarah, Konsep, dan Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2024.

Toha, Andiko. Ilmu Qawa’id Fiqhiyyah. Yogyakarta: Penerbit Teras, 2011.

Anwar, Yayan Khaerul, dkk. “Azimah, Rukhsah, dan Raf’u Taklif dalam Pelaksanaan Ibadah Ketika Terjadi Wabah Virus COVID-19.” UIN Sunan Gunung Djati, 2020.

Al-Qur’an al-Karim.

Hadis Nabi Muhammad SAW dari Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Abu Dawud.

Downloads

Published

16-06-2025

How to Cite

KAIDAH-KAIDAH FIKIH DALAM IBADAH: FONDASI KETAATAN YANG SYARIATISTIK. (2025). AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 2(6), 504-512. https://doi.org/10.71282/at-taklim.v2i6.461

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

41-50 of 239

You may also start an advanced similarity search for this article.